• header
  • header

Selamat Datang di Website SMK TELEKOM | Menuju Sekolah Yang Unggul dan Berkarakter

Pencarian

Login Member

Username:
Password :

Kontak Kami


SMK TELEKOM

NPSN : 20603288

Jl.Pamulang Permai II No.1, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan 15416


[email protected]

TLP : 021-7432460, 7463929


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 170799
Pengunjung : 75345
Hari ini : 67
Hits hari ini : 108
Member Online : 0
IP : 18.97.14.81
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

Siswa SMK Telekom Adakan Peringatan Isra Mi�raj Nabi Muhammad SAW Dengan Kesederhanaan & Kesahajaan




Sebagai wujud keimanan dan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW, siswa siswi SMK Telekom, bersama dengan siswa-siswi di lingkungan Sekolah Telekom 1926 (SMP – SMA 1926), mengadakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada hari Sabtu (29/4/2017) dalam suasana sederhana dengan penuh kesahajaan.

 

Tema peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada tahun 1438H ini adalah “Ibadah dan Ilmu Sebagai Jembatan Menuju Kebahagiaan Dunia dan Akhirat”. Tema ini diambil sebagai kaitan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2017.

 

Pemilihan tema tersebut sebagai bentuk kesadaran seluruh civitas SMK Telekom bahwa adanya keterkaitan yang kuat antara ajaran agama Islam dengan ilmu pendidikan yang diajarkan di SMK Telekom. Ketua Panitia Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1438H, Mansyur Syah, S.S menjelaskan, “Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan landasan kuat bagi manusia yang beriman untuk meyakini bahwa di alam semesta ini tidak hanya berisi planet bumi akan tetapi Allah SWT menunjukkan kepada manusia beriman melalui perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW bahwa kehidupan di bumi itu sangatlah kecil dan singkat. Dimensi waktunya sangat berbeda sangat jauh”.

 

“Tugas manusia lah untuk kemudian mencari jawaban atas banyak pertanyaan yang timbul, bagaimana mungkin manusia (Nabi Muhammad SAW) yang belum mengenal transportasi modern mampu melakukan perjalanan spektakuler seperti itu”, lanjutnya.

 

Penjelasan rinci pun diuraikan oleh penceramah, Drs. H. Nurpaelan, M.Pd, yang menjelaskan bahwa secara logika sangat masuk akal jika Nabi Muhammad SAW dapat melakukan perjalan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dalam waktu singkat dan dilanjutkan dengan perjalanan ke Sidratul Muntaha (Langit ke-7). Dengan mengibaratkan perjalanan seekor kura-kura yang lambat, tetapi jika perjalanannya dengan menaiki mobil sudah barang tentu kura-kura dapat melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung hanya dalam waktu tidak sampai satu hari.

 

“Demikian pula dengan perjalanan Isra Mi’raj, Allah SWT memerintahkan kepada Malaikat Jibril dan makhluk yang bernama Buroq untuk membawa Nabi Muhammad SAW melakukan perjalan”, jelas Ketua Persatuan Mubaligh Kota Tangerang Selatan tersebut dalam ceramahnya.

 

Selain Drs. H. Nurpaelan, kegiatan juga diisi dengan ceramah oleh siswi SMK Telekom Uswatun Hasanah, siswi Kelas XI AP, dan penampilan dari kelompok Marawis dan Hadroh Sekolah Telekom 1926.

 



Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :





   Kembali ke Atas