• header
  • header

Selamat Datang di Website SMK TELEKOM | Menuju Sekolah Yang Unggul dan Berkarakter

Pencarian

Login Member

Username:
Password :

Kontak Kami


SMK TELEKOM

NPSN : 20603288

Jl.Pamulang Permai II No.1, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan 15416


[email protected]

TLP : 021-7432460, 7463929


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 163723
Pengunjung : 71718
Hari ini : 58
Hits hari ini : 154
Member Online : 0
IP : 18.97.14.91
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

Melalui Perjusa, Membangun Jiwa Kepemimpinan Yang Cerdas & Bertanggung Jawab




Indonesia sebagai negara kepulauan dan memiliki suku bangsa yang sangat banyak dengan berbagai adat budaya, membutuhkan pemimpin yang mampu menjawab segala tantangan bangsa dan memahami keberagaman budaya bangsa. Sebagai negara kesatuan dengan bentuk pemerintahan republik, Indonesia membutuhkan figur pemimpin tidak lahir begitu saja menjadi seorang pemimpin, akan tetapi yang dibutuhkan adalah pemimpin yang lahir dari proses pembentukan jiwa kepemimpinan.

 

Pemimpin yang lahir dari suatu proses penggemblengan jiwa kepemimpinan akan memiliki semangat dan jiwa seorang pemimpin yang mampu menghadapi dan menjawab berbagai macam masalah dengan dengan lebih baik. Proses pembentukan jiwa kepemimpinan ini bukanlah suatu proses yang mudah dan cepat, tetapi membutuhkan kesadaran, kemauan, keteguhan, ketahanan, dan kesabaran menghadapi proses pembelajaran pembentukan jiwa kepemimpinan. Proses ini haruslah dimulai sejak awal seorang pemuda menunjukkan potensi diri sebagai seorang pemimpin.

 

Pemuda yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik haruslah mendapat arahan yang baik untuk menjadi pemimpin yang baik. Perjusa, Perkemahan Jum’at Sabtu, yang diselenggarakan oleh Sekolah Telekom 1926 (SMP, SMA 1926 dan SMK Telekom) dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan yang tumbuh dalam diri siswa Sekolah Telekom 1926 dengan metode teori dan praktek. Menempuh waktu sejak Jum’at hingga Sabtu, para peserta dididik untuk mampu memecahkan masalah yang dihadapi kelompok dengan tepat, cepat dan baik.

 

Dengan mengikuti Perjusa ini, siswa Sekolah Telekom 1926, yang masuk dalam kategori usia pemuda, diharapkan akan menjadi calon pemimpin yang memiliki integritas yang baik dan menjadi contoh bagi lingkungan di sekitarnya serta turut andil membawa perubahan positif dalam kehidupan bermasyarakat. Seperti yang dikatakan oleh Ir. Soekarno, Presiden RI yang pertama, “Beri aku 1000 orangtua maka akan ku cabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 Pemuda niscaya akan kuguncang dunia”. (bmd)




Share This Post To :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :





   Kembali ke Atas