UNBK SMK Ditiadakan Akibat Pandemi Virus Corona

Corona Virus Deases 2019 atau dikenal dengan singkatan Covid-19 telah berubah wujud menjadi teror yang menakutkan di seantero jagad dunia, dengan status menjadi suatu pandemi.

Penyakit yang disebabkan oleh virus Corona ini berhasil membuat takut hampir semua penduduk Bumi di abad ini. Dimulai di akhir tahun 2019, wabah virus yang dapat menyebabkan kematian ini ditemukan menyerang penduduk Kota Wuhan, Tiongkok. Ribuan orang dilaporkan terjangkit virus ini, dan tidak sedikit yang meninggal dunia.

Awal tahun 2020, wabah virus ini mulai menyebar ke berbagai negara dan berubah menjadi suatu pandemi. Pandemi adalah suatu kejadian penyebaran penyakit dalam wilayah yang sangat luas, benua misalnya (www.wikipedia.org). Menurut data World Health Organization (WHO), tercatat sekitar 200 negara yang melaporkan terjangkit virus (serta 2 kapal pesiar besar, Diamond Princess dan MS Zaandam Holland America) dengan 785.797 orang positif terinfeksi dan 37.818 orang meninggal dunia, termasuk Indonesia sebanyak 1.414 kasus infeksi dan 122 pasien meninggal (sumber : www.kompas.com – 31/03/2020).

Indonesia sendiri mulai terjangkiti virus di awal bulan Maret 2020, dengan 3 orang pasien pertama yang positif adalah warga Kota Depok, kota yang bersebelahan dengan Kota Tangerang Selatan. Selanjutnya meluas seantero jagad nusantara terinfeksi hanya dalam kurun waktu kurang dari satu bulan. Ini menunjukkan betapa cepat dan mudahnya virus ini menjangkiti manusia dan kemampuannya menginfeksi tubuh tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Mengantisipasi kondisi pandemi ini, dan sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia beserta Keputusan Dinas Pendidikan Provinsi Banten, maka SMK Telekom selanjutnya mengambil keputusan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa jarak jauh dengan memanfaatkan saluran dan perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini.

UNBK Ditiadakan

Penyebaran virus Corona ini (Covid-19) telah memberikan dampak yang sangat luas dalam kehidupan masyarakat, khususnya di Indonesia. Salah hal yang terkena dampak adalah pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK se-Indonesia yang seyogyanya akan dilaksanakan pada tanggal 16 sampai dengan 19 Maret 2020 pun ditiadakan. Kebijakan ini diambil oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan ditindaklanjuti dengan Instruksi Gubernur Banten dan Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, didasarkan perkiraan bahwa pandemi masih akan terjadi sampai dengan bulan Mei 2020.

Selanjutnya, berdasarkan Rapat Penentuan Kriteria Kelulusan Siswa SMK Telekom Tahun Pelajaran 2019/2020, SMK Telekom memutuskan bahwa UNBK Tingkat SMK Telekom ditiadakan dan menghilangkan klausul nilai UNBK sebagai penentu kelulusan bagi siswa Kelas XII. Selanjutnya kelulusan akan ditentukan dari nilai Semester 1 sampai dengan 5, nilai USBN, Uji Kompetensi, Sikap dan Kepribadian siswa selama bersekolah dan komponen lainnya yang telah ditentukan. (bmd)

Artikel Lainnya :

• Junjung Nilai Demokrasi, Siswa Laksanakan PEMILU Ketua OSIS
• Lawan Covid-19, Smk Telekom Laksanakan Program Belajar Jarak Jauh
• Melalui Perjusa, Membangun Jiwa Kepemimpinan Yang Cerdas & Bertanggung Jawab
• Study Tour, Sarana Meningkatkan Wawasan Pengetahuan Siswa
• Tumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Siswa Melalui LDKS